Intelegensi Buatan - Representasi Pengetahuan
Gak usah basah-basahan, oups mksud ane basa-basi, langsung aja ke TKP.Enjoy it!Intelegensi Buatan - Representasi Pengetahuan


Jangan pernah kapok berkunjung yach,.
mohon sarapan dan kripiknya!!!
Teknik Penalaran
Teknik Penalaran merupakan Teknik penyelesaian masalah dengan cara merepresentasikan masalah ke dalam basis pengetahuan (knowledge base) menggunakan logika atau bahasa formal (bahasa yang dipahami oleh komputer).
Dalam hal ini terdapat inti pokok dari Teknik Penalaran ini, yaitu:
  1. Logika Proposisi
  2. Kalkulus Predikat
  3. Logika Samar
Logika proporsional dan kalkulus predikat digunakan untuk menyelesaikan masalah yang memiliki kepastian sedangkan logika samar digunakan untuk menyelesaikan masalah yang memiliki ketidakpastian.
Berbeda dengan metode pencarian yang merepresentasikan masalah ke dalam  ruang masalah serta menggunakan strategi pencarian, teknik penalaran merepresentasikan masalah ke dalam basis pengetahuan dan melakukan proses penalaran untuk menemukan solusi.

A. Logika Proporsional
    Tata Bahasa dan Logika Proporsional,Simbol-simbol yang digunakan adalah:
   - True atau False (pernyataan proposisi)
   - Or, And, If-Then,  If-Only If, Not, If-Then Else (simbol proposisi)
   - Ú, Ù, ®, Û, dan ~ (notasi penghubung proposisi)

B. Semantik pada Logika Proporsional
    Secara semantik sangatlah sederhana mendefinisikan logika proporsional.
      Misalnya menggunakan P dan Q yang dianggap menyatakan fakta apapun yang kita inginkan.
     Logika proposisi akan menyatakan true adalah konstanta yang menyatakan kebenaran dan false sebaliknya.
Semantik untuk kelima penghubung dapat diilustrasikan sebagai berikut:











C. Aturan Inferensi untuk Logika Proporsional

Inferensi adalah suatu metode untuk menurunkan mesimpulan berdasarkan hipotesa yang diberikan, tanpa harus menggunakan tabel kebenaran.

Beberapa aturan inferensi:
  • Modus Ponens
Pada suatu implikasi ‘jika P maka Q’ yang diasumsikan bernilai benardan apabila juga diketahui bahwa nilai P benarmaka nilai Q mesti benar.
  • Modus Tollens
Suatu implikasi ‘jika P maka Q’ akan selalu ekuivalen dengan kontraposisinyayaitu ‘jika bukan P maka bukan Q’.
  • Prinsip Silogisme
Jika suatu implikasijika P maka Q’ danjika Q maka R’ keduanya bernilai benar maka implikasijika P maka R’ pasti benilai benar.
Perintah-Perintah Dasar GNU/Linux

Perintah-perintah (command) dasar di GNU/Linux di jalankan di suatu terminal shell yang biasa disebut terminal atau console. Terminal atau console ini dikenal dengan istilah command line interface (CLI) yang bisa diaktifkan dengan cara klik menu Applications - Accessories - Terminal. Selain itu bisa juga dengan bekerja diconsole murni dengan
menakan kombinasi tombol ctrl+alt+F1 dimana F1 bisa diganti sampai F6. Untuk kembali ke mode Grafical User Interface (GUI) tekan ctrl+alt+F7.
Berikut ini hanya beberapa command yang umum terdapat di setiap distribusi GNU/Linux
khususnya distribusi Ubuntu.
1.        login
Fungsi           :  Untuk masuk ke dalam jaringan
Keterangan   :  Setiap pemakai sah dari sistem UNIX mempunyai identifikasi pemakai
sendiri (ID)
2.        password
Fungsi           :  Memasukkan kata sandi setelah login.
Keterangan   :  Untuk pemakai yang baru didaftar oleh SUPER USER maka user tidak perlu memasukkan kata sandi. Untuk menjaga kerahasiaan, pengetikan
tombol password tidak ditampilkan di layar.
3.        who
Fungsi           :  Untuk mengetahui daftar pemakai yang sedang aktif (login).
4.        finger
Fungsi           :  Finger mempunyai kegunaan hampir sama dengan who, hanya saja
finger menyediakan informasi identitas user yang lebih lengkap dari ada
who.
5.        logout
Fungsi           :  Untuk keluar dari sistem atau mengakhiri satu sesi login .
Keterangan   :  Bila pemakai akan mengakhiri penggunaan terminal sebaiknya
menjalankan perintah ini, agar hak akses pada log in-nya tidak
disalahgunakan oleh orang lain yang tidak berhak.
6.        exit
Fungsi           :  Untuk keluar dari sistem .
Keterangan   :  Sama dengan perintah log out.
7.        whoami
Fungsi           :  Untuk mengetahui user siapa yang digunakan sedang login di suatu
komputer/terminal.
Keterangan : Digunakan bila menemukan terminal yang belum logout atau exit dan
ingin mengetahui milik siapa terminal tersebut diaktifkan.
8.        date
Fungsi           :  Menunjukkan atau mengatur tanggal.
9.        cal
Fungsi : Mencetak kalender mulai tahun 0000 s/d 9999.
10.    ls
Fungsi           :  Menampilkan daftar file dalam directori aktif.
Keterangan : Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai directori dan file.
Bentuk sederhana perintah ls akan menampilkan hanya nama file. Bentuk panjang ditandai dengan menggunakan option –l, yang akan
menampilkan nama-nama file beserta informasi untuk setiap file yang
ditampilkan.
Option-option yang disediakan :
                        -a    :  Tampilkan semua file di directory termasuk isian.
-o:   :  Tampilkan hanya nama directory
                        -g    :  Cetak ID kelompok hanya untuk bentuk panjang
                        -I    :  Cetak nomor untuk setiap pemakai
                        -l     :  Tampilkan seluruh file secara lengkap
                        -o    :  Cetak ID pemakai (bila pemakai –1)
                        -r     :  Ubah urutan pengaturan nama file yang telah disusun
                     -t     :  Atur nama file berdasarkan waktu modifikasi terakhir, tidak berdasarkan nama
                     -o    :  Atur nama file berdasarkan waktu akses terakhir.
Untuk option nama, bila “nama” merupakan sebuah directory, perintah itu mencetak informasi yang diminta dengan pilihan (option) bagi semua file dalam directori.  Bila
“nama” sebuah file, maka hanya informasi file bersangkutan yang dicetak.
11.    chmod
Fungsi           :  Mengubah permission suatu direktori/file.
Format          :  chmod 777 nama_file
12.    clear
Fungsi           :  Bersihkan layar, (sama dengan perintah CLS di DOS) .
Format          :  clear atau bisa juga tekan kombinasi tombol ctrl+D
13.    cmp
Fungsi           :  Membandingkan file1 dan file2 serta laporkan perbedaannya.
Format          :  cmp file1 dan file2
Keterangan   :  Perintah ini tidak akan melaporkan apa-apa jika file tersebut identik
(sama persis).
14.    cp
Fungsi           :  Menggandakan file1 menjadi file2.
Format          :  $ cp file1 file2 mengcopy file1 ke file2 →
$ cp coba3 /home/syarif/nsmail mengcopy file coba3 ke direktori lain →
Keterangan   :  Perintah cp akan meng-copy satu file ke file lain atau meng-copy satu file
atau lebih ke sebuah direktori.
15.    rm
Fungsi           :  Menghapus file.
Format          :  rm nama-file.
                        atau
rm /path_file_berada
16.    mv
Fungsi           :  Memindahkan letak suatu file atau bisa juga buat rename nama file.
Format :
                        $ mv file1 file2 Renama file1 menjadi file2 →
                        $ mv coba3 /home/syarif/nsmail Memindahkan file coba3 ke direktori lain →
Keterangan : mv akan memindahkan satu file ke file lain atau memindahkan satu file
atau lebih, ke sebuah direktori.
17.    cat
Fungsi           :  Menampilkan isi sebuah file (sama dengan perintah TYPE pada DOS). Cat berfungsi untuk mencetak ke layar monitor isi dari sebuah file text. Jika file dililihat menggunakan perintah ini bukan file text maka akan keluar karakterkarakter aneh pada layar.. Untuk menghindari tercetaknya
karakter-karakter aneh tersebut dapat digunakan perintah cat –v.
18.    more
Fungsi           :  Menampilkan isi text file per layar.
Format          :  more nama-file
Keterangan   :  Dengan perintah ini isi file dapat ditampilkan perlayar sehingga dapat
diperiksa secara detail. Tekan spasi untuk melihat isi file di layar
berikutnya.
19.    history
Fungsi           :  Menampilkan perintah-perintah yang telah digunakan sebelumnya.
Format          :  history

20.    wc
Fungsi           : Menghitung jumlah kata, jumlah baris dan jumlah karakter dalam suatu
file .
Format          :  wc nama-file
21.    man
Fungsi           :  Singkatan dari manual yaitu untuk menampilkan halaman manual untuk
semua perintah UNIX. Perintah ini sangat bermanfaat bagi setiap
pemakai UNIX karena dapat membantu mengingat kembali perintah-
perintah UNIX.
Format          :  man nama-perintah
22.    grep
Fungsi           :  Mencari isi suatu file di sembarang directori.
Format          :  grep –n ‘nama-file’ di-direktori
Keterangan   :  Perintah grep akan mencari suatu variable dalam suatu baris tertentu, di
dalam sembarang direktori pada semua file. Grep sangat berguna untuk
menemukan kata tertentu dalam beberapa dokumen atau mencari
adanya sebuah variable dalam sekelompok program.
                        Misalnya : grep –n ‘shutdown’ /etc/*.
23.    mkdir
Fungsi           :  Membuat direktori.
Format          :  mkdir nama-direktori
                        ~$ mkdir coba1 coba2 coba3 (membuat 3 direktori sekaligus)
Keterangan   :  Di DOS peritahnya adalah MD (make directory)
24.    rmdir
Fungsi           :  Menghapus direktori yang kosong .
Format          :  rmdir nama-direktori
                        ~$ rmdir coba1 coba2 coba3 (menghapus 3 direktori sekaligus)
Jika directori yang dihapus tidak ada maka akan ditampilkan pesan.
Keterangan   :  Di DOS peritahnya adalah RD (remove directory).
25.    pwd
Fungsi           :  Menunjukkan direktori aktif.
Format          :  pwd
26.    cd
Fungsi           :  Masuk kelokasi direktori tertentu.
Format          :  cd path-direktori
                        Contoh :
~$ cd /etc , maka akan pindah ke direktori etc
27.    adduser
Fungsi           :  Menambahkan user baru disistem.
Format          :  adduser nama-user
28.    ps
Fungsi           :  Digunakan untuk memonitoring informasi tentang proses yang aktif
dalam sistem UNIX.
Format          :  ps –aux
29.    kill
Fungsi           :  Digunakan untuk menghentikan proses yang sedang berjalan.
Format          :  kill id-proses
Keterangan   :  Id proses dapat dilihat pada kolom PID pada keluaran perintah ps -aux
diatas.
30.    &
Fungsi           :  Menjalankan program di belakang layar (multitasking).
Format          :  & nama-program
31.    bc
Fungsi           :  Perintah bc dapat digunakan sebagai calculator.
Keterangan   :  Fasilias ini tida ada pada versi UNIX standar.
32.    pr
Fungsi           :  Mencetak isi file ke printer.
Format          :  pr nama-file > /dev/lp0
33.    write pemakai [tty]
Fungsi           :  Mengirim pesan ke pemakai yang sedang login.
Keterangan   :  Write akan membuat hubungan dari keyboard ke layar pemakai yang
ditentukan. Apa saja yang diketikkan dari keyboard akan tampak di layar
penerima.
34.    mesg [pilihan]
Fungsi           :  Menolak pesan dari pemakai lain.
Keterangan   :  Anda dapat juga menolak pesan yang dikirim dengan memakai perintah
write. Perintah ini tidak dapat menolak ijin bagi super user untuk
mengirim pesan.
35.    mail [penerima]
Fungsi           :  Mengirimkan dan membaca pesan berupa surat.
Keterangan   :  Mail adalah sebuah program pengiriman elektronik yang mengirimkan
pesan ke user lain atau membaca pesan dari user lainnya.
36.    wall
Fungsi           :  Pengiriman pesan oleh super user.
Keterangan   :  Bagi super user, sistem operasi UNIX menyediakan pengiriman pesan
keseluruhan pemakai yang sedang log in saat itu dan perintah ini hanya
dapat dilakukan oleh super user